Hidup di ekpektasi nya
Terlalu lelah untuk menjadi ekpektasi mu
Di waktu yang sama
Selalu ingin untuk tidak mengecewakan mu
Tapi di sisi lain
aku pun lelah di kecewakan selalu
Sesekali ingin rasanya kabur dari ekspektasi mu
Namun ibarat bumerang, bahkan setelah di lemparkan ia akan kembali lagi
Apakah burung di dalam sangkar tak ber hak untuk terbang di langit yang luas
Apakah aku ini kereta api di rel yang harus dikendalikan nya??
Tolonglah aku pun ingin menjadi seorang dalang yang memainkan wayang nya
Orang bilang hidup adalah pilihan
Namun apakah ku harus memilih hidup
Atau hidup lah yang memilih ku
Tuhan
Aku harus pergi atau tinggal??
Apakah arus ini yang akan membawa ku ke hilir kehidupanku??
Komentar
Posting Komentar